Tips Mengurangi Bounce Rate Pengunjung di Blog
Narablog harus tahu, nih! apa itu bounce rate dan bagaimana cara mudah serta Tips Mengurangi Bounce Rate Pengunjung di Blog?
Apa itu Bounce Rate?
Jika kita coba translate secara bahasa, bounce rate bisa diartikan sebagai rasio pentalan. Artinya seperti ini: “jika seseorang mengakses halaman depan atau salah satu konten di blog kita kemudian langsung menutupnya tanpa berselancar lebih jauh, maka kondisi tersebut diartikan dan dihitung sebagai bounce rate”.
Adapun beberapa hal yang sering menyebabkan terjadinya bounce rate adalah kondisi seperti di bawah ini:
- Waktu loading blog yang lambat.
- Tampilan kurang disukai, bisa saja disebabkan karena terlalu sering ada popup, kebanyakan tampilan iklan atau sebab lain sesuai karakter pembaca itu sendiri.
- Konten tidak sesuai dengan harapan pembaca, kondisi seperti ini dikenal juga dengan istilah clickbait.
Apa saja Tips Mengurangi Bounce Rate Pengunjung di Blog?
Sesuai dengan yang telah disampaikan di atas terkait penyebabnya, maka ada 3 poin penting dan utama agar nilai rasio pentalan (bounce rate) di blog kita berangsung bisa berkurang.
1. Pastikan blog dapat selalu diakses dengan cepat
The probability of bounce increases 32% as page load time goes from 1 second to 3 seconds.
Google/SOASTA Research, 2017.
Seperti yang dilansir pada halaman ThinkWithGoogle Marketing Strategies, bahwa Probabilitas rasio pantulan (bounce rate) dapat meningkat 32% saat waktu muat halaman berubah dari 1 detik menjadi 3 detik.
Bagaimana cara memeriksa apakah loading blog sudah cepat atau belum? silakan mengakses situs web periksa kecepatan website resmi populer yang dapat diakses menggunakan alamat https://pagespeed.web.dev.
Baca Juga: Desain Theme Blog WordPress Profesional Fast Loading
2. Sesuaikan tampilan blog
Perkara tampilan desain blog, setiap seorang narablog pasti akan memiliki kepuasan masing-masing. Ada yang lebih senang menggunakan tampilan desain yang penuh warna, sederhana hingga tampilan idealis yang kompleks.
Sah-sah saja, namun demikian, dalam kaitannya dengan kebutuhan mengurangi dampak bounce rate, tetap disarankan untuk mengacu kepada patokan yang telah diberlakukan oleh mesin pencari, seperti tetap memiliki tampilan desain responsive dan mobile friendly.
3. Pastikan judul konten sesuai dengan isinya
Memang benar, sebuah konten akan lebih menarik perhatian untuk dikunjungi jika disampaikan dengan judul yang menarik. Trik ini bisa diterapkan untuk memenuhi kebutuhan memperbanyak pengunjung.
Namun sekali lagi, untuk tujuan mengurangi dampak rasio pentalan, justeru trik seperti ini kemungkinan besar justeru akan membuat nilai bounce rate semakin tinggi karena konten yang akan diakses/dibaca ternyata tidak sesuai atau bahkan tidak ada hubungannya sama sekali dengan judul yang disampaikan.
Nah, bagaimana dengan blogmu? berapa nilai bounceratenya saat ini? semoga artikel tentang Tips Mengurangi Bounce Rate Pengunjung di Blog ini bisa membantu untuk mengurangi rasio pentalan sehingga dapat meningkatkan performa ranking di mesin pencarian.