Peranan Hak Kekayaan Intelektual HAKI

Peranan Hak Kekayaan Intelektual HAKI. HaKI adalah hak terbatas yang diberikan oleh negara kepada seseorang, sekumpulan orang, maupun instansi untuk menggenggam kuasa dalam memakai dan memperoleh manfaat dari kekayaan intelektual yang dipunyai atau dibuat.

Arti HaKI adalah sebuah padanan bahasa resmi dari Intellectual Properti Right (IPR), seperti ditata dalam undang-undang No.7 Tahun 1994 mengenai legitimasi WTO.

Agreement Establishing The World Trade Organization

Tentang HaKI di Indonesia

Hak ini membuat suatu agunan jika intelektual yang dipunyai sang pemilik akan terlindungi dari beberapa orang yang membuat tiruan atau melakukan duplikasi tanpa ada izin faksi dari yang berkaitan dan dalam hak tersebut, seseorang bisa melakukan duplikasi secara sah (legal) dengan memberikan informasi lebih dulu pada pihak berkaitan serta membayar hak dari intelektual tersebut.

Di Indonesia, hak kekayaan intelektual itu mulai populer di tahun 2000. Namun seiring berjalannya waktu, ketenarannya turun bersamaan adanya istilah baru, yakni Hukum Cyber (hukum yang tersangkut aktivitas dunia maya). Ironisnya, beberapa orang tak mengenali jika hukum cyber tersebut adalah merupakan salah satu perubahan dari hak intelektual.

Jenis-jenis Hak Kekayaan Intelektual

1. Hak Cipta
   Hak cipta adalah satu bukti/sinyal paten suatu hal yang diketemukan oleh seorang yang akan dikuatkan kehadirannya dengan hukum dan digunakan untuk memberi izin bila ada yang ingin memakai hak ciptanya.
2. Hak Kekayaan Industri
   Hak ini terkait dengan suatu hal yang akan bermanfaat dalam industri nantinya, seperti teknologi, desain, merek, paten, pendenahan, pemilikan satu macam tanaman dan satu info rahasia yang tersimpan oleh satu perusahaan.

Konsep Hak Kekayaan Intelektual

Hak wewenang, ini adalah hak yang dipakai dalam melakukan suatu aktivitas spesifik dengan landasan UU dan hukum yang berjalan. Kekayaan yang mencirikan seseorang, kekayaan di sini adalah intelektual yang dipakai oleh seseorang hingga membuat keunikan dari seseorang atas kekayaan tersebut, kemungkinan merupakan keunikan yang tidak umum.

Kekayaan Intelektual dari Kekuatan Seseorang, kekayaan ini dipunyai oleh seorang yang mempunyai satu kekuatan di sebuah sektor baik teknologi, seni, sastra, dll. kekayaan intelektual ini membutuhkan satu aktivitas yang akan hasilkan banyak pertimbangan dan riset atau pengerjaan secara bermacam-macam.

Tujuan Adanya HaKI

• Mengantisipasi peluang menyalahi HAKI punya faksi lain.
• Tingkatkan daya persaingan dan market share dalam komersilisasi kekayaan intelektual.
• Dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam penetapan taktik riset, usaha dan industri di Indonesia.
• Adanya arahan agar dapat bersikap dewasa dalam menghargai intelektual seseorang yang sudah melakukan suatu aktivitas spesifik untuk hasilkan penemuannya.

HaKI Dalam Pengembangan MIS

Satu mekanisme info manajemen membutuhkan satu pertimbangan tertentu. Baik karena permasalahan yang ditemui atau karena satu persyaratan yang dibutuhkan dalam pemakaian mediumnya.

Pada suatu organisasi atau perusahaan sering ada mekanisme info manajemen yang tidak umum dan menjadikan mekanisme itu sebuah keunikan dari satu pemrosesan satu perpecahan permasalahan yang ada pada perusahaan.

Perubahan Mekanisme Info Manajemen seharusnya menimbang matang-matang tehnologi yang dipakai apakah teknologi itu sudah jadi hak paten seorang/organisasi atau belum, karena satu mekanisme membutuhkan validitas tertentu terkait dengan banyaknya jumlah hukum cyber yang tersangkut duplikasi satu mekanisme atau kreasi seseorang.

HAKI jadi tiang referensi dalam penegakan validitas. Setiap orang atau perusahaan harus runduk untuk kompetisi yang sehat.

HAKI benar-benar sangat bermanfaat dalam peningkatan satu mekanisme info manajemen. Pasalnya hal itu tidak hanya jadi referensi dalam soal “tidak menggandakan” dan juga selaku visualisasi perubahan mekanisme yang akan ditingkatkan selanjutnya dengan menyaksikan dan memerhatikan paten-paten yang ada dan tren yang sedang populer.

Peranan Hak Kekayaan Intelektual HAKI

Mengingat sebuah mekanisme tidak mudah tereliminasi oleh zaman, tentunya beberapa hal sebagai terkait kepemilikan HAKI harus tetap diperbaharui dan terupdate setiap saat.