Penyebab Utama Gigi Kuning dan Cara Mengatasinya

Apalagi dulu Ibu saya adalah seorang tenaga kesehatan, jadi seingat saya yang namanya disiplin menggosok gigi selalu diterapkan sejak kecil. Tapi nyatanya mulai remaja gigi saya memang sudah mulai terlihat kurang putih bersih. Lalu mengapa bisa seperti itu? Berikut adalah yang saya ketahui tentang apa Penyebab Utama Gigi Kuning dan Cara Mengatasinya berdasarkan konsultasi dan pengalaman pribadi.

Ini dia 3 hal utama penyebab gigi kuning, padahal sudah rutin gosok gigi:

Anda juga termasuk yang sudah sudah menerapkan kebiasaan rajin menggosok gigi setiap hari, namun giginya masih tetap terlihat kuning? coba cek, mungkin ada penyebab gigi kuning di bawah ini yang terlewat untuk diantisipasi karena belum tahu.

1. Sering konsumsi antibiotik

Nah, ini adalah penyebab gigi kuning yang saya alami. Seperti yang saya sampaikan di awal, karena Ibu saya adalah seorang tenaga kesehatan dan memang selalu tersedia obat-obatan harian di rumah, konsumsi antibiotik menjadi cukup sering. Merasa pusing atau bahkan demam sedikit biasanya langsung minum obat antibiotik. Dan ini terjadi selama hampir dari 10 tahun.

2. Kebiasaan merokok dan minuman mengandung kafein

Kalau penyebab pertama di atas saya alami sejak masih kecil hingga remaja, maka sebab yang berikutnya ini justeru saya alami saat mulai bekerja. Karena jenis pekerjaan yang saya tekuni lebih banyak duduk di depan komputer dan juga jam kerja yang tidak menentu (shift), maka kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman berkafein memang sulit untuk saya hindari.

Karena kebetulan teman saya ada yang berprofesi sebagai Dokter Gigi, maka saya pernah berkonsultasi tentang apakah benar kebiasaan tersebut bisa menyebabkan gigi saya cepat menguning? Jawabannya adalah, benar. Bahkan tidak hanya menyebabkan gigi kuning, jika terus intens konsumsi bisa juga menjadi penyebab gigi rusak seperti timbul plak/karang gigi hingga gigi keropos.

Hal ini senada seperti apa yang dilansir situs Closeup pada artikel yang dapat diakses di https://www.close-up.com/id/artikel/penyebab-gigi-kuning.html: bahwa Kopi, teh, dan minuman bersoda, mengandung kromogen yang menyebabkan gigi jadi kuning. Selain itu, kandungan kopi dan minuman bersoda yang bersifat asam juga rentan membuat gigi jadi rusak.

3. Faktor usia

Kalau ini memang agak sulit dihindari, yah.. heuehuhe. Tapi tidak semua yang usianya mulai senja lalu giginya kuning, kok. Banyak faktor lain juga yang bisa menyebabkan gigi tetap terlihat putih bersih di usia tua. Bahkan, saya banyak pengalaman bertemu dengan bapak/ibu yang sudah terlihat sepuh begitu, namun saat beliau tertawa, giginya masih cling!, saya yang kelihatannya masih lebih muda usianya, jadi kepingin malu, hahaha.

Salah satu faktor penyebab gigi kuning saat usia tua adalah mulai menurunnya kekuatan organ tubuh seperti terjadi kerusakan pada enamel gigi yang memiliki fungsi penting, yakni sebagai untuk pelindung dentin dan menjaga warna gigi tetap terlihat sehat, putih dan segar.

Penyebab Utama Gigi Kuning dan Cara Mengatasinya

Tips Mudah Mengurangi Penyebab Gigi Kuning

Karena saya sendiri bukan ahli gigi, maka tips yang ingin disampaikan pada artikel ini juga hanya berdasarkan pengalaman pribadi yang mengacu kepada 3 penyebab gigi kuning di atas, ya. Berikut adalah tipsnya:

  1. Melakukan kontrol konsumsi antibiotik. Ini memang agak gampang-gampang-susah untuk dilakukan, ya? Namun sebenarnya bisa, semisal saat bada terasa kurang enak sedikit, bisa diantisipasi dengan cukup istirahat dan konsumsi makanan yang bergizi. Artinya tidak langsung minum obat, terkecuali memang sudah merupakan saran dari dokter.
  2. Mengurangi kebiasaan merokok dan minum teh atau kopi. Kalau berhenti memang belum bisa dilakukan, mengurangi sudah menjadi salah satu ikhtiar yang lebih dari cukup.
  3. Rutin periksa gigi. Sebaiknya memang dilakukan sejak usia masih dini. Untuk orang yang sudah dengan usia dewasa, disarankan untuk tetap memeriksakan kesehatan gigi minimal 6 bulan sekali, terkecuali memang saat ada keluhan khusus, bisa langsung datang ke dokter gigi terdekat.

Semoga bermanfaat ya.. jangan lupa selalu menjaga kesehatan gigi secara baik, rutin dan teratur. Karena jika sudah mengalami masalah pada gigi (seperti saya), banyak kenikmatan yang akan berkurang untuk dikecap, seperti mengunyah makanan enak hingga kesulitan komunikasi saat berbicara dengan orang lain.

Suatu komitmen menghadirkan konten yang informatif, edukatif, dan akurat untuk para pembaca. Saya berusaha akan hal itu sampai saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *