Rangsang Minat Membaca? Gunakan Teknologi Blog!
Rangsang Minat Membaca? Gunakan Teknologi Blog!. Pernah mendengar ungkapan “ Indonesia Darurat Membaca?“. Saya masih sering mendengar bahkan menyaksikan sendiri akibatnya hingga sekarang. Belakangan, di kenal dengan istilah baru : “Darurat Literasi“. Mari lihat gambar dibawah.
Gambar di atas boleh dikatakan bisa membuktikan bahwa kepedulian terhadap menumbuhkan minat membaca masih kurang. Tujuan pembuat kotak pada foto diatas bisa jadi untuk mengajak orang lain ikut menyumbangkan sebagian harta sesuai kemampuan untuk membeli buku, yang kemudian akan menjadi sarana merangsang minat baca anak-anak.
Penyebab Minat Membaca Menjadi Berkurang
Faktanya, dalam kurun waktu 2 tahunan ini, diketahui bahwa indonesia menempati urutan ke-60 dari 61 negara dengan kondisi dekadensi minat baca. Wah.. bukan main-main ini, tentu perlu menjadi perhatian yang serius setiap saat, oleh siapa saja, termasuk kita sebagai narablog. Ya, kan..?
Seperti di lansir oleh situs Gramedia, setidaknya ada 5 sebab yang menjadikan minat membaca menjadi berkurang, yakni sebagai berikut :
1. Faktor Dari Dalam Diri Sendiri
Walaupun ini agak sulit untuk dikendalikan, namun tetap bisa diusahakan, asalkan belum/tidak menjadi sebuah sifat bawaan. Salah satunya adalah dengan memancing aktifitas yang sekiranya relevan untuk menumbuhkan minat baca. Mencoba terbiasa untuk selalu mengirim email kepada keluarga dan teman, misalnya.
2. Teknologi (Game Online & Sosmed)
Ya. Ini adalah dua contoh saja dari hasil teknologi saat ini. Bukan salah teknologinya sih, karena walaupun sedikit, tetap ada sisi yang mengharuskan kita untuk membaca panduan misalnya. Namun, yang menjadi permasalahan adalah waktu yang kadangkala habis untuk bermain game online maupun menggunakan sosial media. Jadi ini masih terkait poin nomor satu di atas.
3. Smartphone Gadget
Ini juga saya kira masih erat hubungannya dengan faktor nomor satu dan dua. Nyatanya, alat canggih yang sebenarnya digunakan untuk alat komunikasi, lambat laut sudah menjadi alat gaya. Gak pegang smartphone, mati gaya!, yee kan..?
4. Perilaku Instan
Mie instant saja, tidak serta-merta langsung bisa kita santap. Kita perlu ke warung dulu untuk membelinya, memasaknya sebentar, baru kemudian dihidangkan sebagai sajian kuliner kesukaan 🙂 — Untuk mengetahui bagaimana bisa Gatot Kaca bisa terbang, dulu saya harus membaca sebuah buku wayang yang tebalnya minta ampun. Sekarang?
Bahkan akibat negatif dari perilaku instan ini bukan hanya pada minat membaca yang menjadi berkurang, penurunan moral sudah mulai terdampak. Contoh kasus, seorang anak ditanya oleh ayahnya tentang kemana akan melanjutkan sekolah. Si anak terkadang terlambat menjawab karena lebih fokus membalas pesan whatsapp atau memindahkan kanal program televisi digital miliknya.
5. Lingkungan Sekitar Kita
Bisa jadi, faktor utama penyebab ke-4 faktor di atas, salah satunya adalah lekatnya peran lingkungan terhadap kita. Anak-anak misalnya, mereka tentu akan dengan sangat mudah terpengaruh iklim pergaulan terdekatnya. Namun kita, sebagai orang tua, tentu bisa menjadi filter bagi mereka setiap saat. Bagaimanapun, anak-anak tergantung dari orang tuanya.
Ikuti Saja Alurnya, Gugah Minat baca Sesuai Kemajuan Teknologi.
Tidak mungkin kan, seseorang sudah tergantung pada smartphone, kita paksa untuk tidak menggunakannya? Tentu selalu ada cara cerdas untuk bisa merubah sesuatu tanpa memaksa. Menimbulkan minat membaca dengan adanya fasilitas teknologi canggih misalnya.
Lho.. kenapa harus dengan Blog? Apa tidak ada fasilitas lain? Banyak!. Hanya saja, penulis blog di sini menyampaikan cara sesuai dengan apa yang sudah dilakukan dalam kesehariannya.
Dirman Personal Blog
Rangsang Minat Membaca? Gunakan Teknologi Blog!. Membuat blog itu tidak sulit, hanya perlu kemauan untuk membaca tutorial blog secara berkala lalu kemudian praktek. Lalu apa buktinya kalau punya blog sendiri bisa menumbuhkan minat membaca ?
- Perlu tahu cara membuat blog baik basic maupun expert yang dapat dilakukan dengan membaca.
- Saat menuliskan sesuatu, perlu pengetahuan tentang bidang apa yang akan disampaikan. Ini jelas bisa didapatkan dengan membaca.
- Seorang narablog, biasanya akan berkomunitas. Jelas ini perlu mencari blog lain kemudian mulai berinteraksi, dikenal dengan istilah BlogWalking. Dan ini, dapat dilakukan dengan membaca blog selain milik sendiri.
Selain beberapa bukti di atas yang dapat mendukung akan menimbulkan gairah membaca, masih banyak kondisi lain secara teknis yang akan lebih menaikkan nilai rangsangan kita untuk membaca.
Nah, bersedia memulai membuat blog? atau jika anda berbakti kepada negara sebagai tenaga pendidikan, “Memiliki Blog Pribadi“, mungkin dapat menjadi salah satu cara menimbulkan minat membaca yang dapat di sosialisasikan kepada anak didiknya. Semoga bermanfaat.
Rangsang Minat Membaca? Gunakan Teknologi Blog! — Anda membutuhkan seorang mentor untuk mendampingi dalam hal bagaimana cara membuat blog secara intens? — Hubungi dirmanto.web.id.