Plugin WordPress Apa Yang Perlu Digunakan
Plugin WordPress Apa Yang Perlu Digunakan ? Pertanyaan ini sering menyambangi benak saya ketika dulu awal-awal mulai menggunakan wordpress untuk keperluan blog maupun website lainnya.
Bahkan, pernah suatu ketika membangun blog baru, setelah install wordpress, selama 3 minggu hanya berkutat mencari plugin yang fiturnya bagus, mudah digunakan, mendukung SEO dan alasan-alasan lainnya.
Hingga akhirnya, bukan berlanjut mengisi konten blog dengan tulisan secara berkala, namun malah mencoba plugin ini dan itu satu persatu 🙂
Ya, sebenarnya ada manfaatnya juga sih, karena jadi tahu macam-macam plugin termasuk kegunaannya, namun sedikit melenceng dari tujuan sebenarnya memiliki blog, yaitu secara berkala menulis posting. Ini berlaku juga dengan theme/tema desain. Jangan terlalu pusing memilih tema desain wordpress (theme), namun fokus awal adalah kepada aktifitas menulis saja dulu.
Gunakan plugin wordpress seperlunya saja, jika memang terpaksa memakai plugin, pastikan memilih plugin yang selalu terupdate.
Dirman Personal Blog
Plugin WordPress Apa Yang Perlu Digunakan? Pertanyaan tersebut akhirnya sudah tidak menjadi sebuah polemik setelah beberapa kali memiliki blog dengan menggunakan wordpress. Berikut adalah pertimbangannya :
- Terlalu banyak plugin dapat menyebabkan blog semakin lambat untuk diakses
- Plugin yang jarang diupdate oleh pembuatnya, dapat menjadikan blog rentan terhadap serangan
- Plugin yang terpasang, belum tentu sesuai dengan kebutuhan blog
- Beberapa plugin, terkadang dapat menganggu resource memory server hosting
Dan masih banyak hal lain yang menjadikan plugin justeru menjadi poin negatif kepada blog kita. Apalagi jika kita selalu mencari melalui googling dengan kata kunci, misalnya: recomended wordpress plugin, rekomendasi plugin wordpress dan sebagainya.
Tentu akan membuat kita semakin bingung, karena pasti setiap web tutorial yang kita temukan akan memberikan jawaban yang berbeda.
Sebagai solusi terbaik saat ini, jika pembaca sempat kebingungan memasang plugin apa yang terbaik untuk blog, maka kembalikan kepada titik awal kebutuhan blognya.
Semisal blog tersebut berisi konten posting pengalaman pribadi, maka install saja plugin standar seperti: Plugin Antispam, Plugin SEO, Plugin Sosial Media, Plugin Video, dan lainnya sesuai kebutuhan saja.
Saya pribadi, selalu langsung melihat pada halaman menu plugin wordpress melalui Dashboard, seperti pada tampilan gambar diatas, terutama pada halaman 1 dan halaman 2, cukup itu saja, jika ada yang diperlukan, gunakan. Jika tidak, maka abaikan saja 🙂
Betul, penggunaan plugin itu sebenarnya sangat subyektif, tergantung keinginan pribadi masing2. Bagi saya, yang penting ga bikin loading aja hehe
Setuju 🙂
Beberapa hari lalu men-disable dan menghapus beberapa plug-in karena sepertinya bentrok sama versi WP terbaru
postingan yang sudah dipublish malah hilang…
Wah, memangnya plugin apa itu, mas?
Kok bisa sampai menghapus posting…?
Kasih dong list rekomendasi pluginsnya 🙂 biar pembacanya bisa langsung mencari plugins yang tepat.
Ya itu dia, mba.. tergantung kebutuhan, karena kalau dilisting, belum tentu sesuai dengan kebutuhan pembaca 🙂
Setuju mas, beda situs beda kebutuhannya. Yang menurut saya penting belum tentu penting juga buat orang lain.
Yup, benar, mas.
saya malah menghindari plugin banyak-banyak. yang saya pake adalah Jetpack dan WordFence security. saya ndak pake plugin SEO-SEO yang agresif itu karena kadang malah mengurangi performa dan bikin ukuran halaman membengkak.. 🤣
WordFence keren, notifikasinya bisa dipakai integrasi ke telegram 🙂