Pengaruh Harga cPanel Naik Bagi Personal Blog
Pengaruh Harga cPanel Naik Bagi Personal Blog. Mulai seminggu yang lalu, saya membaca teman-teman pada sebuah grup telegram membahas terkait informasi bahwa harga lisensi untuk cPanel akan naik secara drastis, mungkin lebih tepat dikatakan mengalami perubahan harga.
Macam-macam tanggapannya, ada yang kaget, bingung, tapi ada juga yang memilih diam sementara sembari menyimak perkembangan, lalu kemudian baru mengambil tindakan yang diperlukan.
Awalnya, saya tidak terlalu ikut berpendapat atau berkomentar, Namun sebagai pengguna shared hosting yang juga menggunakan cPanel, Sepertinya akan terkena imbasnya juga. Beberapa pemilik dan penyedia layanan hosting (baca: hosting provider), sudah berencana akan menaikkan harga sewa hosting bagi pengguna layanannya.
Ada juga yang mulai memposting diskusi khusus berisi jajak pendapat melalui sosial media dengan cara melihat respon free Instagram likes pada akun medsos offisial masing-masing penyedia layanan hosting yang menggunakan fasilitas cPanel.
Have more than 775 Accounts? You may Qualify for our Partner Program. Get Bulk Account pricing for Premier Cloud or Premier Metal at $0.10/license per month.
cPanel – https://cpanel.net/pricing/
Pengaruh Harga cPanel Naik Bagi Personal Blog. Kalau blog kita yang menggunakan cPanel hanya satu atau dua saja sih, sepertinya tidak terlalu pengaruh ya, apalagi blognya sudah “mendapatkan penghasilan”, seperti dari iklan google, paid review, penempatan konten atau sejenisnya. Bagaimana jika 100 blog, atau bagaimana jika sebagai narablog, kita juga jualan hosting dan melayani jasa pembuatan website?
Ada beberapa pilihan solusi yang saya simak dari diskusi melalui Telegram Grup. Beralih ke panel lain, baik yang juga berbayar maupun gratis, atau tetap menggunakan cPanel dengan konsekuensi melakukan perubahan harga bagi pelanggan anda.
Saya pribadi, lebih memilih migrasi untuk tidak bergantung menggunakan cPanel. Pada dasarnya, blog saya tidak banyak, jadi untuk kebutuhan satu hingga 10 blog saja, pilihan menggunakan virtual private server dengan instalasi LAMP, sudah cukup. Baca tentang LAMP.
Hanya saja, memang ada kekurangan akibat dari tidak menggunakan cPanel — Hosting control Panel. Antara lain adalah sebagai berikut:
- Tidak memiliki fitur mail service (layanan notifikasi email otomatis jika ada komentar, update dan sebagainya dari wordpress admin akan hilang).
- Proses upload/download file tidak lagi bisa menggunakan file manager.
- Tidak bisa membuat subdomain secara otomatis, seperti pada fitur cPanel sebelumnya.
- Tidak bisa membuat akun email atas nama domain.
Namun demikian, kekurangan tersebut Insya Allah masih bisa disesuaikan dengan solusi yang lain. Dan kelebihan tidak menggunakan cPanel, salah satunya adalah sedikit meringankan beban server, sehingga bisa lebih dioptimalkan untuk kebutuhan akses blog saja.
Kesimpulannya, jika kita hanya memiliki sebuah blog saja, akibat dari naiknya harga lisensi cpanel tidak akan terlalu berpengaruh bagi personal blog seperti kita. Namun jika ada kebutuhan lain, cPanel tetap layanan pengelolaan hosting dengan fitur yang terbaik. Silahkan berkonsultasi lebih lanjut dengan penyedia layanan hosting langganan anda.
Benar sekali, sesuai dengan yg Kang Dirman sampaikan pada tulisanya kali ini. Untuk kenaikan lisensi cPanel ini sangat berdampak kepada saya yg mengelola lebih dari 115 website 🙂
sedih sekali rasanya, uang jajan anak jadi harus dikurangi, maafkan bapak nak ya 🙂
115 website? 🙂
Ya mudah-mudahan kemudian tergantikan dengan rejeki anak yang lain pak, jadi uang jajan bisa kembali normal 🙂
Kita pakai directadmin jadi agak aman. Meskipun ada juga efeknya sedikit.
Iya, pak. Sepertinya sedang berbondong-bondong melirik Directadmin ya? Semoga bisnis hosting di Indonesia, tetap memiliki nilai profit yang baik.
Semoga shared hosting yang saya pakai gak naikin harga…
Kalau harga nnaik, mungkin saya akan mengarahkandomain saya ke platform gratisan.. Hehehe… 😀
Waaaah.. gratisan? hmmm… 🙂
wah, sudah lama saya ndak pake cPanel.. 😆 sudah saatnya untuk belajar mengelola server langsung pake SSH berarti ini, kang.. 😆
Sepertinya begitu, mas. 🙂