Pilih Kerajinan Jahit Tangan Atau Mesin

Pilih Kerajinan Jahit Tangan Atau Mesin? Tentunya akan menjadi pilihan anda ketika akan membeli sebuah produk kerajinan terutama dengan bahan dari kulit asli.Sebelum kita membahas kelebihan-kekurangan antara jahit tangan dan mesin, sejenak kita tengok bagaimana dahulu sebuah produk kerajinan kulit diproduksi oleh pengrajin kulit.

Dari informasi berbagai sumber yang berhasil DIRMANTO.web.id kumpulkan, bahwa sejatinya awal-mula produk kerajinan kulit, dibuat dengan metode jahit menggunakan tangan.

Informasi tersebut didapatkan dengan cara bertanya kepada beberapa pengrajin yang sudah puluhan tahun bergelut dengan produksi kerajinan kulit secara turun-temurun.

Hanya saja, sejak semakin banyak tuntutan produksi terkait dengan kuantitas, maka secara perlahan metode jahit mulai bergeser menggunakan mesin jahit. Bahkan, ada beberapa produk yang menggunakan bahan kulit juga sebagai benang jahitnya.

Pilih Kerajinan Jahit Tangan Atau Mesin

Kelebihan Metode Jahit Tangan

• Lebih berkarakter klasik vintage sesuai dengan pesona kerajinan kulit itu sendiri
• Kualitas kekuatan jahitan lebih terjaga, karena menggunakan satu benang untuk seluruh jahitan
• Tampilan produk lebih terkesan elegan serta exclusive

Kekurangan Metode Jahit Tangan

• Hasil jahitan tidak “semulus” jahitan mesin, sehingga terkadang dianggap kurang rapi, walau sebenarnya itulah yang menjadikan esensial sebuah kerajinan kulit original handmade
• Perlu waktu lebih lama dibandingkan dengan jahit mesin, sehingga kurang cocok untuk pesanan banyak dengan waktu produksi yang sempit

Untuk menjahit dengan tangan, diperlukan alat bantu selain benang dan jarum jahit, antara lain adalah leather iron prick (digunakan untuk melubangi kulit sebelum dijahit), chisel (untuk menipiskan bagian permukaan kulit tertentu),  awl (alat untuk membuat lubang sebagai tanda). Dan alat lain seperti pisau seset sesuai dengan produk kerajinan yang akan dibuat.

Kelebihan Metode Jahit Mesin

• Proses menjahit bisa sedikit lebih cepat
• Struktur jahitan terlihat lebih lurus dan rapi, karena menjahit menggunakan mesin bisa lebih statis

Kekurangan Metode Jahit Mesin

• Jika benang putus, maka keseluruhan jahitan akan cenderung mudah terlepas/longgar, karena menjahit dengan mesin, biasanya menggunakan dua benang saling tersangkut, atau biasa dikenal dengan istilah locking stitch
• Variasi jahitan kurang beragam, sehingga terkesan monoton
• Ada bekas ‘sepatu jahit’ pada bagian sisi kanan kiri jahitan

Dari uraian singkat diatas, mudah-mudahan bisa menjadi acuan anda sebelum memilih produk kerajinan kulit asli, terutama dari sisi cara menjahit. Namun demikian, kedua metode jahit tersebut akan perlu disesuaikan dengan kebutuhan produksi anda, seperti misalnya, jika produk tersebut dibutuhkan banyak namun dengan deadline yang sempit, maka metode jahit tangan akan sangat cocok dijadikan pilihan.

Sebaliknya, jika produk tersebut dalam skala tidak terlalu banyak (dibawah 50 pcs, misalnya), maka untuk mendapatkan produk yang lebih terkesan original handmade yang exclusive serta limited edition, maka metode jahit tangan akan menjadi pilihan yang sesuai untuk anda.

Penting untuk diketahui, bahwa setiap pengrajin kulit, memiliki karakter serta cara menjahit yang berbeda-beda dalam proses produksinya. Oleh karena itu, setiap produk yang dikerjakan dengan jahit tangan, akan berpenampilan yang berbeda.

Ada yang lubangnya bundar, pipih, miring dan lain sebagainya. Untuk itulah akan menjadikan sebuah produk yang belum tentu bisa dimiliki sama oleh orang selain anda.

Pilih Kerajinan Jahit Tangan Atau Mesin? Silahkan sesuaikan dengan keinginan serta kebutuhan anda, semoga informasi ini bisa bermanfaat agar anda mendapatkan produk terbaik sesuai ekspektasi.