4 Momen Paling Ramai untuk Naik Kereta di Indonesia

Masyarakat Indonesia termasuk sangat mengandalkan moda transportasi kereta untuk perjalanan antar-kota sejak dulu hingga sekarang. Berikut merupakan 4 Momen Paling Ramai untuk Naik Kereta di Indonesia.

Memang, jika dibandingkan pesawat, kereta menawarkan tarif yang lebih murah dengan kecepatan yang cukup memuaskan untuk menjangkau destinasi jarak jauh.

Selain itu, kereta juga memiliki sifat yang lebih merakyat dengan armada yang lebih sederhana (dibandingkan pesawat terbang), namun tetap nyaman dan leluasa bagi penumpangnya untuk melakukan banyak hal selama perjalanan.

Cara Mudah Cepat Pesat Tiket Kereta Api

Apalagi, saat ini naik kereta sudah semakin mudah. Tak sekadar armada modern yang semakin banyak jumlahnya dan cepat lajunya, para penumpang kereta juga kini dimudahkan dengan cara pemesanan tiket kereta api yang lebih praktis.

Orang jaman sekarang sudah bisa memesan tiket kereta api secara online melalui agen Traveloka yang terbukti murah dan praktis sehingga kita tak perlu lagi antri ataupun takut kehabisan tiket.

Kali ini, kita akan mencari tahu 4 momen paling ramai untuk naik kereta di negeri ini. Dengan mengetahuinya, kita bisa mengantisipasi waktu pembelian tiket kereta agar tidak kehabisan serta memilih waktu perjalanan dari jauh-jauh hari untuk memastikan kenyamanan.

Kita juga jadi tahu harus mempersiapkan apa saja untuk menghadapi membludaknya penumpang.

1. Jam berangkat dan pulang kerja

Jam berangkat dan pulang kerja jelas menjadi waktu teramai untuk naik kereta api setiap harinya. Pada jam ini, kereta ramai oleh masyarakat yang nglaju atau forensen (penduduk luar/pinggiran kota yang bekerja di kota).

Semisal masyarakat Bekasi, Depok, Tangerang, dan Bogor yang bermatapencaharian di Jakarta. Stasiun Kereta Bekasi misalnya, setiap harinya mengangkut hingga lebih dari 20ribu penumpang dengan mayoritas para pekerja yang pulang pergi. Puncak keramaian terjadi mulai pukul 06.00 – 09.00 untuk waktu berangkat kerja dan pukul 17.00 – 19.00 untuk waktu pulang kerja.

Dalam hal ini, kereta yang ramai tentunya adalah KRL Lokal dan Commuter Line yang menghubungkan kota-kota kecil atau kota besar yang berdekatan (misalnya Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi, atau Jogja – Madiun).

2. Akhir pekan

Akhir pekan juga menjadi waktu teramai naik kereta, terutama untuk tujuan keluar ibukota. Pasalnya, orang-orang melakukan liburan singkat di akhir pekan dan memilih naik kereta yang dianggap lebih bebas macet, nyaman, dan bertarif murah.

Apalagi harga tiket kereta api juga tidak naik di akhir pekan (berbeda dengan harga tiket pesawat terbang). Waktu teramai di akhir pekan biasanya jatuh pada Jumat malam atau Sabtu subuh dengan tujuan luar ibukota (Bogor, Bandung, Jogjakarta). Sementara itu untuk arus balik ke ibukota, biasanya ramai di Sabtu malam atau Minggu sore.

3. Lebaran (Idul Fitri/Idul Adha)

Lebaran selalu menjadi momen tertinggi membludaknya penumpang kereta api di Indonesia. Hal ini menunjukan masih banyaknya orang yang mengandalkan angkutan kereta api untuk mudik karena memang banyak keuntungan yang ditawarkan. Seperti harga murah, cepat sampai, dan bisa memuat banyak barang bawaan.

Tahun 2016 lalu, Kereta Api Indonesia mengangkut total nyaris 5.5 juta penumpang di masa lebaran, terhitung H1-10 hingga H2+10 dengan jumlah perjalanan 372 – sudah termasuk 38 perjalanan tambahan. Jumlah penumpang di tahun 2016 ini tercatat meningkat 7.3% dari jumlah tahun sebelumnya.

Membludaknya penumpang setiap masa lebaran mengarahkan PT. KAI selalu menyediakan perjalanan kereta api tambahan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk mudik. Biasanya, penumpang mengantisipasi kehabisan tiket mudik dengan memesan tiket kereta api dari jauh-jauh hari, di mana penjualan dibuka mulai dari H-90.

Dengan adanya layanan pemesanan online via Traveloka, reservasi tiket kereta api untuk mudik pasti lebih mudah dan menyenangkan lagi untuk kita semua.

4. Natal dan Tahun baru

Masa liburan natal dan tahun baru menjadi momen teramai berikutnya untuk angkutan kereta api. Dalam masa yang juga berbarengan dengan liburan sekolah ini, jumlah penumpang harian bisa membludak dari 20ribuan menjadi 30ribuan orang per hari di setiap kota (dalam artian, bisa mencapai 200ribu lebih penumpang per hari dalam lingkup nasional) baik tujuan lokal (yang dilayani kereta commuter line) maupun tujuan antar-kota trans provinsi.

Tahun 2015 lalu, jumlah penumpang kereta api dalam masa ini mencapai 4,3 juta orang dan diprediksi akan mengalami kenaikan volume hingga 6% di tahun ini. PT. KAI pun sudah menyiapkan 14 rangkaian kereta tambahan untuk mengakomodir 28 perjalanan.

Untuk Anda yang berencana liburan naik kereta di masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini, sebaiknya pesan tiket kereta segera sebelum kehabisan. Sebab, sejak awal bulan November saja, jumlah tiket kereta api untuk liburan Natal dan Tahun Baru konon sudah terjual lebih dari 70 persennya untuk kereta reguler.

4 Momen Paling Ramai untuk Naik Kereta di Indonesia — Mudahkan perjalanan bersama Traveloka

Pada bulan April 2023 mendatang, merupakan salah satu puncak keramaian penumpang kereta api di indonesia, dikarenakan memasuki Hari Raya Idul Fitri, sudah siapkah tiket kereta api anda menjelang liburan lebaran mendatang? Agen Traveloka dapat membantu mempermudah anda dan keluarga untuk mendapatkan tiket kereta api.