2 Tips Murah Mengelola Banyak Blog

2 Tips Murah Mengelola Banyak Blog versi Dirman Personal Blogger. Artikel ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan, seperti : “Punya blog itu, mahal enggak? kan harus punya domain, hosting, yang semua aset tersebut adalah berbayar?” Atau “Ternak blog itu, makan biaya besar, lho.. bayangkan setiap bulan harus keluar biaya ratusan ribu sampai jutaan untuk membayar sewa hosting dan perpanjangan nama domain. Benar tidak, sih?“

Jawabannya adalah Benar. Tapi, itu berlaku pada 5 sampai 10 tahun yang lalu. Sebelum menjadi tren serta kebutuhan keseharian, aset digital memang masih merupakan sesuatu yang mewah. Kemewahan, biasanya berbanding lurus dengan harga yang lumayan tinggi jika dibandingkan dengan hal umum lainnya.

Coba kita ingat saat awal pertama kali muncul handphone. Berapa harganya saat itu? Bahkan saya pernah mengalami saat membeli kartu gsm untuk nomor hp seharga hampir 1 jutaan. Bandingkan dengan sekarang. Jauh ya, perbedaanya. Lho.. kok malah membahas handphone ya? hehe.. Baiklah, mari kita kembali ke judul utama, ya!.

1. Gunakan Fitur Addon Domain

Addon Domain, merupakan salah satu dari sekian banyak fasilitas yang saat ini tersedia pada hosting server linux (cPanel), maupun windows hosting (Plesk). Fungsi utamanya adalah agar pengguna dapat menempatkan lebih dari satu domain pada satu akun hosting saja.

Walaupun fitur ini tersedia pada hampir semua jasa layanan sewa hosting, namun ada baiknya ditanyakan terlebih dahulu saat akan menyewa paket web hosting pilihan, ya. Terutama yang perlu diketahui adalah, berapa jumlah maksimal domain yang diperbolehkan untuk di-addon pada akun shared hosting.

Kelebihan Menggunakan Fitur Addon Domain

• Memudahkan mengelola seluruh blog dalam satu akun cPanel hosting.
• Mempermudah proses pembayaran dengan 1 tagihan invoice saja untuk seluruh domain blog.
• Lebih bisa mengoptimalkan efisiensi penggunaan penyimpanan dan bandwidth hosting. Artinya, tidak ada lagi cerita disk space hosting yang disewa percuma karena tidak terpakai.
• Hemat. Bayangkan saja jika kita menyewa satu paket hosting untuk setiap domain yang berbeda, berapa banyak biaya yang akan dikeluarkan?

Kekurangan Menggunakan Fitur Addon Domain

• Tidak tersedia alokasi penyimpanan tersendiri untuk setiap domain, karena addon domain, pada prinsipnya seperti beberapa layar monitor yang tersambung ke satu komputer.
• Jika salah satu domain bermasalah yang menyebabkan tidak bisa diakses, maka seluruh domain di dalam akun tersebut akan sama terkena imbasnya.

Cara Menggunakan Addon Domain – 2 Tips Murah Mengelola Banyak Blog

Secara umum, menggunakan fitur addon domain pada web hosting berbasis server windows maupun linuk ini cukup mudah. Mengapa demikian? karena sudah tersedia menu pada hosting control panel manager. Jadi kita cukup melakukan beberapa kali klik saja, maka domain baru yang sudah dibeli, dapat langsung digunakan untuk membuat blog. Bahkan, kita bisa meminta bantuan kepada tenaga layanan teknis yang sudah disediakan oleh masing-masing hosting provider.

Tips pertama ini termasuk paling mudah dan murah, karena menggunakan shared hosting. Belum familiar dengan domain dan hosting? Silahkan simak artikel tentang properti blog. Bukan berarti tips selanjutnya akan lebih sulit, ya! hanya saja, ini terkait pengalaman di bidang teknis saja, tapi tenang saja, terkesan seperti sulit hanya di awal saja, kok. Seterusnya akan terbiasa, sehingga menjadi sesuatu yang mudah.

2. Gunakan Virtual Private Server

Selanjutnya kita singkat dengan VPS. Sudah pernah dengar? Silahkan simak sedikit cerita blog ini terkait pengalaman menggunakan vps. Dirman personal blog sendiri, menggunakan layanan ini sudah sejak beberapa waktu yang lalu. Biayanya cukup terjangkau, hanya dengan Rp. 70.000 saja per bulan, sudah bisa memiliki sebuah server blog pribadi yang dapat menampung hingga 15 domain. Murah, bukan?

Hanya saja, ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan agar dapat mencapai tujuan meminimalkan biaya untuk sewa vps bulanan. Antara lain adalah : melakukan instalasi server secara mandiri, tidak menggunakan hosting panel manager seperti cPanel, webmin dan lain sejenisnya, serta tidak melengkapi server dengan layanan email.

Sebagai pengganti, virtual private server cukup dilengkapi dengan operating system, web server, file manager, pengelola database, wordpress engine, letsencrypt untuk kebutuhan fitur SSL serta plugin SMTP untuk keperluan mengirim email dari internal blog.

Kelebihan Menggunakan VPS

• Alokasi resource seperti disk space, ram serta bandwidth bisa lebih terjamin. Karena pengguna vps diberikan ruang pribadi khusus yang tidak tercampur dengan pengguna lainnya.
• Memiliki kontrol penuh, sehingga kita lebih nyaman serta mudah saat akan melakukan inovasi tertentu sesuai kebutuhan blognya.
• Lebih banyak cara serta kemungkinan untuk menyesuaikan biaya paling terjangkau.

Kekurangan Menggunakan VPS

• Virtual Private Server, merupakan layanan mandiri (biasa dikenal dengan istilah unmanage), sehingga seluruh pengelolaan akan berada pada kita sendiri sebagai pemiliknya. Bagi sebagian orang, mungkin ini akan menjadi sebuah kesulitan tersendiri. Namun demikian, saat ini sudah banyak jasa mengelola vps dari mulai instalasi awal hingga perawatan (maintenance server) secara berkala.

Cara Menggunakan Virtual Private Server – 2 Tips Murah Mengelola Banyak Blog

Secara umum, menggunakan layanan vps hampir sama saat kita memiliki akun shared maupun cloud hosting. Perbedaan utama terletak pada cara mengelolanya. Jika pada web hosting akan lebih mudah mengoperasikannya karena sudah tersedia panel manager.

Lain hal pada vps yang tidak diinstall fitur tersebut. Namun ini juga tidak mutlak, pada paket vps tertentu, bisa kok dilengkapi dengan hosting panel manager populer seperti cPanel, sehingga akan menjadikan operasional menjadi lebih mudah.

2 Tips Murah Mengelola Banyak Blog – Mana Yang Anda Pilih?

Tentu ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi kebiasaan teknis masing-masing. Namun paling tidak, semoga artikel tentang 2 Tips Murah Mengelola Banyak Blog ini dapat membantu memudahkan pilihan yang akan ditentukan saat ingin memiliki blog, baik untuk keperluan personal branding maupun bisnis online lainnya.

Ada yang memiliki pengalaman berbeda saat memilih tips dalam mengelola banyak blog? Atau mungkin masih ada yang perlu ditambahkan pada artikel ini? Boleh dong menjadikan pengalamanmu sebagai sarana informasi kebaikan bagi banyak orang, silahkan bagikan pada kolom komentar, ya!. Terima kasih, semoga bermanfaat.