Ngaliwet Kuliner Tradisi Unik Khas Jawa Barat
Ngaliwet Kuliner Tradisi Unik Khas Jawa Barat — dirmanto.web.id. Banyak ragam kuliner tradisi yang bisa kita sajikan bersama keluarga saat makan bersama. Salah satu pilihan kami adalah Nasi Liwet ala Sunda, dikenal dengan istilah Ngaliwet.
Ngaliwet sendiri adalah kegiatan mengolah serta menyajikan nasi dengan cara diberi bumbu tambahan, disajikan biasanya dengan dibungkus daun pisang, atau disantap bersama-sama diatas daun pisang.
Karena kebetulan kami sekeluarga berasal dari jawa barat, maka pada saat-saat bisa berkumpul bersama, biasanya kami habiskan sembari menyantap kuliner tradisi yang kami masak sendiri, kali ini, pilihan kami jatuh pada nasi liwet sunda, yang memang sudah lama tidak dapat kami nikmati.
Ngaliwet Kuliner Tradisi Unik Khas Jawa Barat ini biasa disajikan tidak melulu pada waktu / hari yang istimewa, karena di tatar sunda, liwet sudah merupakan santapan kuliner sehari-hari, pada saat itu.
Selain cara memasak yang mudah, liwet khas sunda ini juga biasa diolah dengan lauk yang langsung dicampurkan pada nasi pada saat dimasak. Sehingga menjadi praktis sebagai persediaan dirumah maupun untuk bekal bepergian.
Cara Membuat Nasi Liwet Khas Sunda
- Siapkan Nasi pulen
- Siapkan bumbu : garam, bawang merah, bawang putih, daun salam, sereh, lengkuas, cabe, minyak kelapa plus ikan peda sebagai tambahan
- Masak nasi dan bumbu diatas bersamaan dengan api kecil, kemudian di pertengahan nasi akan matang, masukkan ikan peda hingga nasi liwet matang beraroma
Ikan Peda, adalah salah satu hasil olahan ikan yang diolah secara fermentasi bergaram. Ikan peda biasanya dibuat dari ikan kembung perempuan (Rasterliger neglectus). Dikenal dua macam ikan peda yaitu ikan peda merah (peda siam) dan ikan peda putih.
Dirman Personal Blog
Sebagai pelengkap agar nasi liwet khas sunda dapat dinikmati dengan mantap, dapat disajikan saat makan bersama dikebun, beralas tikar, diatas daun pisang serta dilengkapi dengan lauk seperti lalapan berupa terong, kecipir, kacang panjang yang dibuat sambal pencok, tahu, tempe dan lain sebagainya sesuai dengan selera anda beserta keluarga.
Dalam bahasa sunda, nasi liwet disebut dengan “sangu liwet”, dahulu, dimasak menggunakan panci tradisional yang pernah kita kenal dengan nama kastrol.
Selain kelezatan yang khas memanjakan lidah, Sangu Liwet ini memiliki makna kesederhanaan dalam konteks penghematan, karena nasi yang dimasak secara bersamaan dengan bumbu dan lauk-pauk sekaligus didalamnya.
Ngaliwet Kuliner Tradisi Unik Khas Jawa Barat. Sederhananya, nasi liwet khas sunda ini cukup disajikan berupa nasi, bumbu dan ikan peda saja (jika tidak ada ikan peda, bisa diganti ikan asin).
Namun sebagai pelengkap lauk tambahan, dapat disajikan dengan tahu, tempe, pencok kacang panjang, lalapan sesuai selera, bahkan ayam goreng/bakar dengan sensasi kenikmatan yang tidak akan terlupakan.
Enaknyaa ngaliwet ngeriung rame-rame …..
Jadi teringat pernah makan bersama lauknya ditata diatas daun pisang seperti itu, saat itu di Cimande Bogor dan Cianjur.
Seru rasanya …
Yup.. 2 minggu aja sih, rasanya nempel terus dilidah, terutama ikan peda sama jengkol nya 🙂