Apa Itu KPR? Ini Penjelasan Lengkap Jenis, Syarat, dan Cara Ajukannya

Pernah nggak sih kamu mikir, gimana caranya bisa punya rumah sendiri tanpa harus nunggu nabung sampai ratusan juta dulu? Buat sebagian besar orang, apalagi generasi muda yang baru mulai kerja, punya rumah rasanya kayak mimpi yang jauh banget.

Tapi kabar baiknya, sekarang ada solusi yang bikin mimpi itu bisa jadi kenyataan lebih cepat—yaitu lewat KPR. Yup, Kredit Pemilikan Rumah atau KPR ini bisa jadi jalan pintas buat kamu yang pengin punya tempat tinggal sendiri tanpa harus bayar full di awal.

Kalau dengar kata ini, mungkin yang terbayang di benak kamu adalah cicilan rumah selama belasan tahun. Dan ya, itu memang salah satunya. Tapi lebih dari itu, ini adalah fasilitas pembiayaan yang disediakan bank buat bantu kamu beli rumah, apartemen, atau properti lainnya, baik yang baru maupun bekas.

Jadi kamu cukup bayar uang muka (DP), dan sisanya bisa dicicil ke bank sesuai tenor yang disepakati. Prosesnya memang butuh dokumen dan tahapan administrasi, tapi semuanya worth it kalau dibanding harus nunggu punya dana tunai puluhan hingga ratusan juta.

Banyak bank di Indonesia—kayak BTN, CIMB Niaga, Bank Mega Syariah, dan lainnya—menyediakan fasilitas KPR ini dengan berbagai pilihan skema, mulai dari konvensional sampai syariah.

Tiap bank juga biasanya punya promo, suku bunga spesial, hingga kemudahan-kemudahan lain yang bikin program ini makin menarik. Jadi penting banget buat kamu ngerti dulu, apa itu KPR, jenis-jenisnya, dan apa saja syarat yang dibutuhkan sebelum memutuskan untuk ambil cicilan rumah impian.

Rumah Buat Kamu yang Ingin Punya Hunian Sendiri

KPR adalah singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah, yaitu fasilitas pinjaman dari bank yang ditujukan untuk pembelian rumah. Melalui ini, kamu bisa memiliki rumah tanpa harus membayar secara tunai di awal.

Biasanya, kamu hanya perlu menyediakan uang muka sekitar 10-30% dari harga rumah, dan sisanya akan dibiayai oleh pihak bank, yang nantinya kamu bayar secara mencicil setiap bulan selama tenor yang disepakati—bisa 5, 10, bahkan sampai 20 tahun tergantung kemampuan kamu.

Di Indonesia, ini telah menjadi solusi utama untuk pembelian rumah pertama bagi masyarakat, khususnya generasi milenial dan Gen Z yang ingin mandiri secara finansial tapi belum punya dana besar.

Ini juga berlaku untuk berbagai jenis properti, nggak cuma rumah tapak, tapi juga apartemen, rumah susun, bahkan ruko dalam beberapa kasus.

Jenis-Jenis

Ketika kamu mulai merencanakan untuk membeli rumah dengan cara mencicil, penting banget untuk tahu jenis-jenis KPR yang tersedia di Indonesia.

Setiap jenis punya karakteristik dan keunggulan masing-masing, yang bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan serta preferensi kamu. Supaya nggak salah pilih, yuk kenali tiga jenis yang paling umum ditawarkan oleh bank dan lembaga pembiayaan.

1. Konvensional

KPR Konvensional adalah jenis yang paling sering digunakan masyarakat. Pada skema ini, pihak bank akan memberikan pinjaman kepada kamu untuk membeli rumah, lalu kamu akan membayar cicilan setiap bulan yang terdiri dari pokok pinjaman dan bunga.

Suku bunga pada KPR konvensional bisa bersifat tetap (fixed) selama beberapa tahun awal, lalu berubah menjadi mengambang (floating) mengikuti kondisi pasar dan kebijakan bank.

Biasanya, cocok buat kamu yang memiliki penghasilan tetap dan bisa mengatur keuangan dengan baik. Beberapa bank juga menawarkan skema bunga ringan di awal tahun cicilan agar tidak memberatkan nasabah.

Jenis properti yang bisa dibeli dengan KPR konvensional sangat beragam, mulai dari rumah tapak, apartemen, hingga rumah bekas sekalipun.

2. Syariah

KPR Syariah adalah solusi pembiayaan rumah yang menggunakan prinsip-prinsip Islam. Berbeda dengan  konvensional yang menggunakan sistem bunga, KPR syariah tidak mengenal bunga sama sekali.

Sebagai gantinya, bank dan nasabah akan membuat akad jual beli (murabahah) atau sewa beli (ijarah muntahiyah bittamlik), di mana keuntungan bank sudah disepakati di awal dan tidak berubah selama masa cicilan.

Karena menggunakan sistem margin tetap, KPR syariah memberikan kepastian nominal cicilan dari awal sampai akhir tenor. Ini cocok buat kamu yang ingin pembiayaan rumah yang lebih stabil dan sesuai dengan nilai-nilai syariat.

Selain itu, proses persetujuan pada KPR syariah juga biasanya lebih fleksibel, terutama untuk pengusaha atau pekerja lepas.

3. Subsidi

KPR Subsidi adalah program pembiayaan rumah dari pemerintah yang ditujukan khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program ini dilaksanakan melalui skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang bekerjasama dengan beberapa bank penyalur, seperti BTN, BRI, dan lainnya.

Keunggulan dari KPR subsidi adalah suku bunga yang rendah (biasanya tetap di angka 5% per tahun) dan cicilan ringan yang tetap selama masa tenor, bahkan sampai 20 tahun.

Selain itu, uang muka (DP) yang dibutuhkan juga sangat terjangkau, bahkan bisa 0% tergantung ketentuan pemerintah. Namun,  subsidi hanya berlaku untuk rumah pertama dan ada batasan harga rumah sesuai wilayah. Jadi, pastikan kamu memenuhi kriteria penerima bantuan.

Syarat Umum Mengajukan KPR

Kalau kamu tertarik ajukan KPR, ini dia beberapa syarat umum yang biasanya diminta bank:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah

  • Punya penghasilan tetap (pegawai, wirausaha, atau profesional)

  • Masa kerja minimal 1 tahun (untuk pegawai tetap) atau pengalaman usaha minimal 2 tahun (untuk wirausaha)

  • Melampirkan dokumen seperti KTP, NPWP, slip gaji, rekening koran, dan dokumen rumah yang akan dibeli

Setiap bank bisa punya syarat tambahan, jadi pastikan kamu konsultasi langsung biar nggak ada yang terlewat.

Keuntungan Menggunakan KPR

  • Bisa punya rumah lebih cepat tanpa perlu nunggu nabung bertahun-tahun

  • Tenor fleksibel, bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial kamu

  • Bunga kompetitif, apalagi kalau kamu ambil pas ada promo atau bunga fixed

  • Banyak pilihan properti, dari rumah baru, bekas, hingga rumah subsidi

Tips Sebelum Mengajukan KPR

Sebelum kamu mulai proses pengajuan, perhatikan hal-hal berikut biar nggak salah langkah:

  • Hitung dulu kemampuan finansial kamu, jangan sampai cicilan lebih dari 30% penghasilan bulanan

  • Bandingkan penawaran dari beberapa bank, karena masing-masing punya bunga dan biaya yang berbeda

  • Cek track record pengembang kalau kamu beli rumah baru dari developer

  • Siapkan dana tambahan, seperti biaya notaris, asuransi, dan administrasi lainnya

Kesimpulan

Nah, sekarang kamu udah tahu kan apa itu KPR dan gimana cara kerjanya? Secara sederhana, KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah solusi pembiayaan dari bank yang memungkinkan kamu untuk punya rumah tanpa harus bayar lunas di awal.

Dengan ini, kamu cukup siapkan uang muka (DP) dan cicil sisanya sesuai tenor yang disepakati bersama bank. Ini jadi alternatif yang sangat masuk akal, apalagi buat kamu yang masih di usia produktif dan penghasilan belum terlalu besar tapi pengin punya tempat tinggal sendiri.

Yang menarik, sekarang pilihannya makin beragam. Ada  Konvensional buat kamu yang nyaman dengan sistem bunga tetap atau mengambang, dan ada juga Syariah buat kamu yang pengin pembiayaan bebas riba.

Selain itu, buat kamu yang masuk kategori penghasilan menengah ke bawah, pemerintah juga menyediakan Subsidi dengan bunga rendah dan cicilan lebih ringan. Jadi tinggal disesuaikan aja sama kondisi keuangan dan preferensi kamu.

Tapi ingat, penting banget untuk riset dulu. Bandingin penawaran dari beberapa bank, pelajari suku bunganya, biaya-biaya tambahan, serta baca semua syarat dan ketentuannya dengan teliti.

Jangan sampai gegabah cuma karena tergiur promo. Pahami juga kemampuan finansial kamu sendiri, supaya cicilan bulanan nggak jadi beban ke depannya.

Dengan persiapan yang matang dan informasi yang cukup, ini bisa jadi pintu awal untuk mewujudkan rumah impian kamu. Yuk mulai rencanakan dari sekarang!


Refensi
  1. https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/apa-itu-kpr#:~:text=Kredit%20pemilikan%20rumah%2C%20atau%20disingkat,dana%20tunai%20untuk%20membeli%20rumah.
  2. https://btn.co.id/id-ID/About/Gallery/Article/Article/Listing/2024/05/20/Apa-Itu-KPR
  3. https://www.megasyariah.co.id/id/artikel/edukasi-tips/pembiayaan/apa-itu-kpr
  4. https://money.kompas.com/read/2022/01/24/074100426/apa-itu-kpr-pengertian-jenis-syarat-dan-contoh-simulasinya?page=all
  5. https://www.banksinarmas.com/id/artikel/apa-itu-kpr-keuntungannya
  6. https://www.rumah123.com/panduan-properti/membeli-properti-58001-panduan-lengkap-kpr-id.html
  7. https://money.kompas.com/read/2022/01/24/074100426/apa-itu-kpr-pengertian-jenis-syarat-dan-contoh-simulasinya?page=all

Suatu komitmen menghadirkan konten yang informatif, edukatif, dan akurat untuk para pembaca. Saya berusaha akan hal itu sampai saat ini.

Leave a Reply