Kapan Website Membutuhkan VPS? Penjelasan dan Fungsinya

Selain alamat atau domain, aspek penting lain yang wajib dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk merancang sebuah website adalah layanan hosting. Jika biasanya Anda menggunakan layanan hosting website yang hanya dapat ditemukan dalam bentuk server fisik, saat ini Anda bisa memanfaatkan VPS murah yang mengadopsi virtualisasi server atau cloud. Pertanyaannya adalah: Kapan Website Membutuhkan VPS?

Adanya VPS merupakan suatu inovasi yang menguntungkan karena sekarang pengguna dapat menikmati manfaat berupa keandalan yang tinggi tanpa harus terbebani biaya yang terlampau tinggi. Walau begitu, keterbatasan pengetahuan dan budget membuat banyak pemula ragu untuk menggunakannya.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk sebuah website mulai menggunakan VPS, terlebih untuk website yang ditujukan untuk kebutuhan bisnis online? Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, kenali terlebih dulu apa itu VPS dan fungsi-fungsinya.

Mengenal Apa Itu VPS dan Fungsi-fungsinya

VPS atau Virtual Private Server merupakan bentuk server virtual yang dilengkapi dengan source yang dapat digunakan oleh pelanggan secara eksklusif, tanpa perlu berbagi dengan pengguna lainnya. Ada beberapa fungsi VPS, terutama untuk penggunaannya sebagai platform dari website bisnis online. Beberapa fungsi tersebut di antaranya adalah:

1. Sebagai Hosting Website Maupun Aplikasi

Sebagian besar VPS berfungsi sebagai penyedia layanan web hosting, terutama ketika pengguna memerlukan sumber daya yang lebih besar. Ketika sebuah website melampaui batas penggunaan sumber daya yang dapat ditangani oleh layanan hosting yang digunakan, VPS menjadi solusi.

Biasanya, pengguna yang memanfaatkan layanan ini adalah para pengembang yang memiliki klien atau perusahaan dengan trafik tinggi dan permintaan sumber daya yang besar. Selain itu, VPS dapat dijadikan tempat hosting aplikasi. Namun, layanan ini biasanya tidak diperbolehkan untuk hosting website karena berisiko membebani server dan mengganggu pengguna lain.

2. Sebagai VPN dan Server Remote Desktop

VPS dapat digunakan sebagai server VPN (Virtual Private Network), yang merupakan koneksi pribadi dengan penggunaan terbatas melalui username dan password. VPN memerlukan server sebagai penghubung antar perangkat. Server ini dapat berupa komputer atau VPS yang telah dilengkapi dengan server VPN.

Penggunaan VPS juga sering dimanfaatkan sebagai platform untuk menjalankan bisnis, terutama bagi pengguna yang menggunakan bot. Bot bekerja otomatis sesuai dengan perintah yang telah diatur pada waktu tertentu.

3. Sebagai Cadangan Server Utama

Meskipun dikonfigurasi dengan keamanan yang ketat, setiap server memiliki risiko kehilangan data. Hal ini bisa disebabkan oleh kesalahan konfigurasi atau bahkan tindakan tidak sah. VPS dapat berfungsi sebagai server cadangan untuk menyimpan data terbaru secara terus-menerus. Jika terjadi masalah pada server utama, pengguna memiliki cadangan yang dapat dipulihkan.

Kapan Website Bisnis Online Membutuhkan VPS?

Ketika Anda memiliki website bisnis online dan mendengar banyak pembicaraan tentang VPS, mungkin Anda bertanya-tanya, kapan sebenarnya Anda perlu menggunakan layanan ini? Berikut beberapa hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda untuk beralih menggunakan VPS:

1. Lonjakan Trafik yang Memerlukan Kapasitas Lebih

Biasanya, pada pemilik bisnis online memilih shared hosting untuk digunakan saat pertama kali membuat website dengan perkiraan trafik yang masih rendah. Namun, seiring waktu, dengan upaya optimisasi yang dilakukan, trafik website meningkat dan akhirnya melampaui kapasitas yang mampu ditampung oleh shared hosting.

Jika Anda memaksa terus menggunakan shared hosting dalam kondisi ini, kinerja website Anda akan melambat dan performanya menurun. VPS menjadi solusi yang tepat untuk masalah tersebut dan kinerja website Anda akan kembali optimal dan mampu menangani trafik yang lebih besar.

2. Fleksibilitas dalam Mengelola Server dan Source

Pernahkah website Anda mengalami downtime mendadak karena jumlah pengunjung yang tiba-tiba melonjak?

Ini terjadi karena keterbatasan sumber daya. Dengan Virtual Private Server, Anda dapat dengan mudah mengubah sumber daya seperti RAM, CPU, dan ruang disk sesuai kebutuhan. Anda dapat langsung meng-upgrade RAM VPS tanpa perlu melalui proses layanan pelanggan atau pembuatan tiket/email.

Selain itu, banyak pengembang web atau webmaster yang memerlukan perangkat lunak tambahan untuk website atau aplikasi mereka. Sehingga jika Anda perlu menginstal perangkat lunak khusus atau melakukan konfigurasi khusus pada server, VPS adalah jawabannya.

Kesimpulan

VPS sendiri memiliki lingkungan hosting yang mandiri, sehingga konfigurasi server dan penggunaan sumber daya tidak saling memengaruhi antara satu pengguna dengan pengguna lain di luar server. Dengan layanan VPS, seperti yang tersedia di DomaiNesia, Anda dapat mengoptimalkan performa website, mengelola server dengan lebih bebas, dan menjaga privasi data dengan lebih baik.